Topmetro.News – Sihaloho tewas membusuk dan ditemukan di sungai Aek Bolon Tanah Karo. Korban tercatat sebagai warga Desa Aek Popo, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Selasa (9/4/2019) sekira pukul 12.30 Wib setelah dilaporkan hilang selama sepekan. Penemuan korban yang tewas membusuk itu sontak menggegerkan perkampungan sekitar sungai Aek Bolon, apalagi saat ditemukan kondisinya sudah cukup memprihatinkan.
Sihaloho Tewas Membusuk Sempat Dicari Selama Seminggu
Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat korban belakangan diketahui bernama lengkap Sampa Maruli Tua Sihaloho (35) warga desa Pangambatan, Kecamatan Merek, yang sebelumnya hilang selama seminggu sejak Rabu (3/4/2019).
Korban Dilapor ke Polisi
Menurut keluarga korban, mereka sempat melapor ke polisi dan dilakukan pencarian terhadap korban tapi tak kunjung ditemukan.
“Sebelum menghilang, korban bersama istri dan anaknya pergi ke ladang dengan sepedamotor Vega R. Nah, setelah pulang dari ladang sebelum tiba di rumah, ada seseorang meminjam septor (sepedamotor) dan minta diantar oleh korban,” ujar Tio Lija Rajagukguk (43) tak lain adik ipar korban, kepada wartawan Rabu (10/4/2019) saat berada di Polsek Tigapanah.
Setelah beberapa jam kemudian, korban belum juga pulang ke rumah.
Sehingga keluarga menanyakan keberadaan sepedamotor dan korban kepada yang meminjam sepedamotor korban itu. Tapi dari jawabannya mengatakan sepedamotor dan korban (Sampa Maruli Tua Sihaloho) sudah pulang ke rumah.
“Sepedamotornya sudah kukembalikan sama dia (korban),” ucap Tio Lija menirukan ucapan orang yang meminjam sepedamotor abang iparnya itu.
Tak Pernah Pulang Lagi
Dia menambahkan, dirinya sempat disuruh istri korban atau kakaknya untuk menunggu sepedamotornya di Simpang Ladang. Sejak itulah, abang iparnya itu tidak pulang lagi ke rumah dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
“Abang iparku itu kerjanya ke ladang tiap hari. Dia dikaruniai tiga orang anak, sementara penyebab dia meninggal (dunia) kami tak tahu,” ujarnya bernada sedih.
Kondisinya Terlentang
AKP Banuara Manurung, SH, Kapolsek Tiga panah di kantornya mengatakan korban Sampa Maruli Tua Sihaloho ditemukan di sungai Aek Bolon dalam keadaan terlentang dan tubuhnya mulai membusuk. Sedangkan lokasi ditemukannya korban agak curam dan harus ditandu sejauh 150 meter.
“Untuk mengetahui penyebabnya, mayat korban dibawa ke Medan untuk dilakukan pemeriksaan di rumahsakit Bhayangkara Medan. Kita sudah memintai keterangan dari saksi-saksi,”ujarnya.
baca juga | WARGA TEBINGTINGGI TEWAS MEMBUSUK DI PERUMAHAN JOKOWI
Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, seorang warga Tebingtinggi ditemukan tewas di rumahnya, tepatnya di Perumahan Jokowi Damar Sari Indah, Lingkungan 7, Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi. Warga Tebingtinggi tewas dimaksud Ahmad Syaiful (48) warga Jalan Darat, Lingkungan 5, Kelurahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi. Dia ditemukan meregang nyawa, Selasa (22/1/2019) silalm sekitar Pukul 17.00 Wib.
Di lokasi kejadian, saksi Andi (40) warga Jalan Darat, Kelurahan Damar Dari, Kecamatan Padang Hilir, kepada wartawan Koran Top Metro (media grup topmetro.news) mengatakan sore itu dengan tidak disengaja saksi melintas di depan rumah korban.
Reporter | charles gitsu
